Menstimulasi Balita Agar Cepat Berbicara

Dalam tumbuh kembang anak, ada salah satu skill yang sangat penting dan harus dikuasai anak. Skill apa itu? Tepatnya, kemampuan berbicara. Umumnya, anak mulai mengeluarkan kata saat memasuki usia 5/6 bulan walaupun hanya satu hingga dua kata. Yang pasti, seiring bertambahnya usia, kemampuan anak untuk berbicara akan bertambah. 

Saat menginjak usia 10 hingga 12 bulan, umumnya, si kecil sudah mampu mengeluarkan banyak kata atau bahkan kalimat yang agak panjang. Dan, anak akan lancar dan fasih berkomunikasi dengan orang sekelilingnya di usia satu hingga tiga tahun. 

Walaupun begitu, kemampuan berbicara yang dimiliki tiap anak itu berbeda. Tapi, bukan berarti Ayah & Bunda santai saja dan pasrah dengan keadaan. Jika anak anda belum bisa mengucapkan beberapa kata di umur 1 tahun, Ayah & Bunda harus bertindak untuk menstimulus si kecil agar kemampuan bicaranya terasah. 

Bagaimanakah caranya? Berikut saya sajikan beberapa cara yang saya rangkum dari tulisan LS Parenting untuk mengasah skill berbicara si kecil. 

Mengulang kata-kata

 

Designed by Pexels

Ayah & Bunda tak boleh lelah apalagi patah semangat meskipun sang anak belum mampu merespon omongan dengan baik. Teruslah mengajak dan mengajarinya berbicara. Anda juga perlu memfokuskan beberapa kata dan terus mengulangnya dalam keseharian. Pastikan kata tersebut sangat erat dengan keseharian seperti makan, minum, dan lainnya. Semakin sering diulang, anak akan mengingatnya dan terstimulus untuk mengucapkannya. 

Selalu ajak si kecil berinteraksi


By Pixabay

Sejak bayi lahir, orangtua harus mulai cerewet. Cerewet dalam artian rutin berinteraksi dengan si kecil. Saat orangtua rutin berkomunikasi dengan anak, anak akan mudah terpancing untuk mengucapkan kata. Anda bisa mengajak anak bicara tentang segala sesuatu yang ada dihadapan anda misalnya benda yang sedang dipegang, permainan, dan juga lainnya. 

Jangan menyerah saat si kecil tak merespon sama sekali. Teruslah berinteraksi meski tak ada jawaban. Atau, anda bisa memberikan jawaban sendiri (sembari mengajari si kecil) seolah-olah anak anda memang sedang berkomunikasi dengan baik. Ayah & Bunda harus ingat satu hal, saat anda berbicara, saraf otak si kecil menangkap semua sinyalnya dan sinyal tersebut akan langsung tersimpan dalam memori. Jadi, si kecil akan lebih komunikatif seiring usianya bertambah. 

Membacakan cerita


Designed by Freepik

Salah satu media edukatif adalah buku cerita. Ayah & Bunda dapat memakai cara ini untuk merangsang kemampuan bicara buah hati. Sekarang ini sangatlah gampang untuk mendapatkan buku cerita. Namun, alangkah lebih baik jika buku tersebut bergambar. Kenapa? Anak akan tertarik dan merasa ingin tahu mengenai gambar tersebut. Ucapkan apapun terkait gambar itu. Bacakan ceritanya dengan ekspresi dan nada yang mendorongnya untuk merespon. 

Bernyanyi


Designed by Freepik

Apakah Ayah & Bunda mendadak suka menyanyi sejak hadirnya si kecil? Jika ya, kita sama😄. Ngobrol dan bernyanyi itu sangat berbeda. Biasanya, anak lebih suka dengan nyanyian. Anak cenderung lebih gampang mencerna makna kata lewat lagu daripada omongan biasa. Cara ini cukup efektif untuk merangsang kemampuan anak dalam menirukan ucapan. 

Membatasi screen time


Designed by Freepik

Screen time boleh saja dilakukan namun harus ada batasan. Faktanya, teknologi juga ikut andil dalam membantu perkembangan anak. Tapi, kasus ini berbeda jika dihadapkan dengan anak yang belum mampu berbicara dengan baik. Jika anak tersebut terlalu fokus dengan tv atau bahkan gadget lain seperti Hp, dia akan semakin enggan berlatih untuk mengembangkan kemampuan bicaranya. So, Ayah & Bunda harus bisa memberikan waktu ekstra untuk mengobrol bersama si kecil dibandingkan screen time. 

Nah, itulah beberapa cara yang bisa Ayah & Bunda coba agar si kecil dapat mengembangkan kemampuan berbicara sesuai usianya. Salam hangat buat sang buah hati😊.


Mualimah Only a cute girl loving to write so much

5 Komentar untuk "Menstimulasi Balita Agar Cepat Berbicara"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel