Depresi Distimia: Kenali Gejala dan Penyebabnya!

Apakah Anda pernah mengalami depresi? Well, penderita depresi memang seringkali tak menyadarinya. Sadar atau tidak, Anda tentu pernah mengalaminya meskipun sangat ringan. Penyakit mental health ini merupakan suatu gangguan yang menyerang keadaan atau suasana hati. Hal ini tentu menyebabkan rasa putus asa, hilang semangat, bahkan sedih berkepanjangan. Perasaan seperti ini bisa saja terjadi dalam jangka waktu yang panjang, yang mana tergolong Depresi Distimia. Gejala dan pengobatan Depresi ini juga diulas lengkap dalam Riliv, aplikasi konseling psikologi Indonesia.

Lalu, apa yang dimaksud dengan Distimia? Apa penyebabnya dan bagaimana gejalanya? Artikel ini akan mengulas semua tentang depresi tersebut. Yuk, simak agar lebih jelas!

Mengenal Tentang Depresi Distimia


Distimia juga dikenal dengan sebutan depresi persisten. Depresi ini merupakan jenis depresi yang tergolong kronis dalam waktu yang cukup lama. Penderita distimia umunya tidak terlalu menyadari atau tampak gejalanya. Namun, Distimia bisa berlangsung lama bahkan hingga bertahun-tahun. Hal ini pun dapat menyebabkan beberapa masalah yang akan mengganggu aktivitas penderita. 

Depresi Distimia

Biasanya, orang yang menderita depresi tersebut tidak bersemangat menjalankan kegiatan, kurang produkti, dan juga mudah putus asa. Bahkan, penderita cenderung menunjukkan rasa sedih atau biasa saja meskipun ada hal yang sangat membahagiakan. Dengan kata lain, pengidap cenderung sulit merasa bahagia. 

Faktor Penyebab Depresi Distimia


Sebenarnya, penyebab pasti dari Depresi Distimia ini belum ditentukan oleh para ahli. Secara umum, ada banyak hal yang mempengaruhi timbulnya gangguan tersebut, diantaranya adalah:

Kejadian traumatik

Salah satu hal yang bisa memicu distimia adalah peristiwa traumatik yang pernah dialami pengidap di masa lalu. Yang dimaksud dengan kejadian traumatik yakni suatu peristiwa yang sangat menggoncangkan jiwanya dan tak bisa hilang dari ingatannya. Contohnya adalah masalah keuangan, kehilangan orang tercinta, konflik dengan keluarga atau pasangan, dan masih banyak lagi. Yang pasti, rangkaian peristiwa tersebut menimbulkan stress berat. 

Mengalami mental illness

Jika seseorang pernah mengalami gangguan mental entah itu ringan ataupun berat, hal itu bisa menjadi pemicu Depresi Distimia. Contoh, sebelumnya, Anda pernah mengalami anxiety, jika hal itu berlangsung terus menerus maka Anda pun berpeluang untuk menderita distimia. 

Kimia otak

Terdapat kimia otak, Neurotransmitter, yang ikut andil pada terjadinya depresi. Ada penelitian baru yang membuktikan bahwa perubahan efek dan fungsi neurotransmitter ataupun interaksinya dengan neurocircuits bisa memicu munculnya depresi. Dua bahan kimia itu terlibat dalam mempertahankan kestabilan suasana hati. Hal ini juga yang bisa menentukan bagaimana perawatannya. 

Faktor genetik

Terkadang, gangguan semacam ini bisa saja karena adanya faktor genetik. Artinya, jika salah satu keluarga mengidap gangguan Distimia, Anda pun bisa juga mengalami hal yang sama. 

Gejala Umum Depresi Distimia


Depresi Distimia

Tiap gangguan mental seperti depresi pasti memiliki gejala begitupun dengan distimia. Bagi penderita Distimia, gejala yang dirasakan bersifat kronis dan terjadi setiap hari. Umumnya, gangguan ini berlangsung sekitar dua tahun bahkan lebih. Lalu, apa saja gejalanya? 
  • Mudah lelah
  • Keadaan emosi tak pernah stabil
  • Insomnia
  • Tidak nergairah untuk beraktivitas
  • Menurunnya produktivitas
  • Selalu putus asa
  • Selalau merasa sepi dan sedih
  • Sering merasa khawatir tanpa sebab yang pasti
  • Tidak bisa konsentrasi dengan baik
Well, pada dasarnya gejala yang muncul pada Depresi Distimia bisa saja muncul pada mental illness lainnya. Maka, Anda bisa memastikan terkait gejala dan gangguan yang Anda alami pada psikolog terdekat. Jika tidak memungkinkan, Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog Riliv. Anda bisa sharing segalanya mulai dari gejala yang Anda rasakan. Lalu, tim Riliv pasti akan menjelaskan mentall illnes apa yang menyerang dan juga penyembuhannya. Bagaimana caranya? Cukup klik Riliv dan mulailah berkonsultasi!
Mualimah Only a cute girl loving to write so much

1 Komentar untuk "Depresi Distimia: Kenali Gejala dan Penyebabnya!"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel